Selasa, 10 Maret 2015

TANAH LONGSOR

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut

  • erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam
  • lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
  • gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut
  • gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
  • getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
  • berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju
 Tanah longsor terbagi menjadi 6 macam yaitu

1.Longsoran translasi=bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.
2.Longsoran rotasi= bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung .
3.Pergerakan blok= perpindahan batuan  yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata.
4.Runtuhan batu=terjadi ketika sejumlah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas.
5.Rayapan tanah=jenis tanah longsor yang bergerak lambat.
6.Aliran bahan rombakan=jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak di dorong oleh air






1 komentar: